Seperti di film The Watcher #03. Di film itu ia berhubungan seks dengan Pat Myne dan Bobby Vitale di meja dapur. Dalam film little Chicks dan Big Black Monster Dick #06, Banks berani bermain hardcore dengan Jake Steed. Seperti yang sudah diduga, film-film tersebut langsung menjadi hit.
Yang lebih mengejutkan, rupanya di salah satu film tersebut, Banks memainkan peran biseksual. Film itu berjudul “Briana Loves Jenna”. Ia terlibat adegan panas dengan bintang panas Jenna Jameson. Tentu saja dengan seorang cowok juga. Hanya dalam tempo singkat, film tersebut menjadi film panas terbaik sepanjang tahun.
Tak ayal, Banks pun meraih predikat sebagai artis porno paling popular dan unik. Penampilan sensual serta aura seks kerap mengelilinginya. Banks terus berkiprah dalam bisnis ini. Dia berusaha menarik perhatian para pengemar sebanyak mungkin. Mencoba menyajikan film-film sensasional dan super panas yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Selama bergabung dengan Vivid Production, Banks sedikitnya telah membintangi 150 film dewasa, baik fetish, anal, oral, dan hardcore. Atas aktingnya itu, Banks sempat mendapat beberapa penghargaan. Di antaranya Penthouse Pet June 2001, Hot D’Or Cannes 2001 – Best American New Starlet, AVN’s “Best Renting Title of the Year” 2003, AVN’s “Best Selling Title of the Year” 2003.
Banks ingin menikmati hidupnya dan menggeluti lebih serius hobinya yang dulu sempat tertunda. Hobinya terbilang cukup berbahaya bagi kaum wanita. Ia sangat kagum dengan dunia balap seperti Super Motorcross, Snowboarding atau berselancar.
Sayang, keinginan penggemar film “casino” “, “Scarface” dan “King Pin” serta penggemar grup band The Dave Mathews Band dan Linkin Park ini tak terlaksana. Sebab sebelumnya Banks mengalami peristiwa tragis. Sesuatu yang tak lazim.
Peristiwa itu terjadi saat Banks mendapat undangan dari seorang pengusaha muda kaya untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Karena menerima undangan dari orang yang cukup popular di dunia bisnis, Banks memutuskan menghadirinya. Tak diduga kalau pesta yang dihadirinya akan membawa petaka dan mengakhiri hidupnya.
Saat Banks sedang menikmati pesta, tiba-tiba sang tuan rumah menghampirinya. Mereka berbicara panjang lebar. Karena tahu Banks adalah seorang bintang porno yang terkenal, pengusaha muda tersebut mengajukan tantangan pada Banks. Banks ditantang untuk melakukan animal seks dengan kuda jantan black stallion warna hitam kesayangan sang tuan rumah. Bila Banks berani melakukannya, kata si tuan rumah, ia akan dibayar sebesar US $ 10 ribu. Merasa tertantang, Banks memutuskan melakukannya. Kuda jantan pun dikeluarkan. Banks sendiri tengah bersiap-siap melakukan aksinya.
Tanpa menunggu waktu, banks berhubungan seks dengan kuda tersebut. Tak beberapa lama, Banks merasa pusing. Ia pun jatuh pingsan. Tubuhnya kejang-kejang. Banks segera dilarikan ke rumah sakit.
Selama di rumah sakit, Banks merasa tersiksa. Dia meraungraung kesakitan. Apa yang terjadi? Sesaat setelah penis kuda dicabut dari vagina Banks, nampak dari segar mengalir deras. Banks tak sadarkan diri.
Melihat itu, si pemilik kuda langsung mengambil tindakan. Banks pun dilarikan di rumah sakit terdekat. Beberapa undangan yang hadir di pesta nampak shock. Mereka tak menyangka sesuatu bakal terjadi pada diri Banks. Padahal sebelumnya, Banks terlihat baik-baik saja. Beberapa dari undangan yang hadir, mulai saling berbisik. Ada yang membodohkan tindakan Banks. “Dia itu konyol sekali. Masak Ngeseks sama kuda.”
Namun ada pula menyayangkan kejadian tersebut. Menangis. Meratapi nasib si bintang porno. Dan berdoa semoga Banks lekas sembuh. Sementara, di rumah sakit, Banks masih bergelut dengan penderitaannya. Dokter yang memeriksa menyatakan, vagina Banks mengalami sobek yang cukup lebar. Dinding-dinding vaginanya robek. Ini yang menyebabkan Banks mengeluarkan darah cukup banyak.
Dokter yang memeriksa, tak tega melihat penderitaan Banks. Banks, terkena karmanya sendiri. Setiap kali siuman, ia meronta kesakitan. Tangan dan kakinya tak hentihentinya bergerak. Dokter dan perawat yang menangani Banks nampak kuwalahan. Dokter pun sempat melakukan operasi. Dinding vagina Banks dijahit hingga 30 jahitan, tapi hal ini tak membuat darah yang keluar berhenti. Justru semakin banyak.
Dokter akhirnya lepas tangan. Mereka tak tahu
bagaimana cara menghentikan pendarahan tersebut. Hanya satu yang bisa mereka lakukan, yakni memberi obat bius untuk menenangkan Banks. Dokter hanya bisa memberi obat penenang. Namun, hal itu tak pernah menghentikan pendarahan di bagian alat kelaminnya. Darah terus mengucur. Bersamaan itu, Banks pun merontaronta bagai orang disiksa. “Ahhh, ahhh, ahhh,” ini bukan rontaan Banks ketika bermain film. Bukan pula rontaan menahan rasa nikmat. Sebaliknya, ini adalah rontaan orang yang sedang menghadapi sekarat.
Dokter sudah lepas tangan. Mereka sudah tak sanggup menyembuhkan Banks. Hanya waktu yang bisa menentukan, apakah Banks bisa bertahan atau malah sebaliknya. Bahkan, anggota keluarga yang
menjenguk tak sanggup melihat penderitaan Banks. Demikian Pula dengan Banks. Dia tak lagi mengenal sanak saudaranya.
Rintihannya, teriakannya, kepedihannya, membuat semua orang gemetaran. Beberapa dari Keluarga mereka malah menyarankan agar dokter segera menghilangkan rasa sakit Banks. Artinya, Banks harus disuntik mati. Sayangnya, para dokter tak sanggup melakukannya. Tak pelak, gadis berkebangsaan Jerman dan Italy ini pun dipaksa untuk menahan siksaan yang teramat pedih.
Tak terasa sudah hampir 10 jam Banks tergeletak menahan sakit. Darah masih mengucur dari kemaluannya. Entah sudah beberapa kali perawan mengganti kain. Bersamaan itu, seorang pastur dan pendeta didatangkan. Mereka mendoakan Banks. Berharap agar Banks bisa selamat.
Nahas, Tuhan berkata lain. Setelah sekian jam beradu kekuatan melawan maut, akhirnya bintang porno dunia itu menghembuskan nafas terakhir. Banks meninggal. Kontan, seluruh dunia menangis. Kini para penggemar porno tak bisa lagi melihat acting Banks.
Kematian Banks sungguh tragis. Matanya terbelalak. Kemaluannya tak henti hentinya meneteskan darah. Mungkin ini adalah adzab yang diberikan Tuhan kepada makhluknya. Sebuah adzab yang teramat pedih. [tamat]